Minggu, 19 April 2009

Windows 7 Release Candidate

Download instructions

Welcome to Windows 7 Release Candidate (RC) testing. We're on our way to Windows 7, and the RC is a great opportunity for IT professionals like you to take Windows 7 and begin testing it in your real environment. You get to see what's coming, and we get to see if our changes and fixes from the Beta testing are working correctly. We want to encourage you to install and actively test the RC code. This will help us ensure Windows 7 is the best possible release, and help you get ready for Windows 7 deployment.
Here's what you need to know:

This is pre-release software, so please read the following to get an idea of the risks and key things you need to know before you try the RC.
You don't need to rush to get Windows 7 RC. The RC release will be available at least through June 2009 and we're not limiting the number of product keys, so you have plenty of time.
Watch the calendar. Windows 7 RC will expire on June 1, 2010. So if you install the RC release you'll either need to upgrade to the final version of Windows 7 before that date, or install a prior version of Windows. (For more about installing Windows, see installation instructions.
Protect your PC and data . Be sure to back up your data and please don’t test Windows 7 RC on your primary home or business PC.
Technical details/updates: before installing the RC please read the Release Notes, and Things to Know for important information about the release.
Keep up with the news. You can keep up with general technical information and news by following the Springboard Series blog or Windows team blog. Want technical guidance, tips, and tools? Visit the Springboard Series on TechNet.
And, you can get non-technical news, tips, and offers on the Springboard Series on TechNet
Keep your PC updated: Be sure turn on automatic updates in Windows Update in case we publish updates for the RC.
Microsoft Partners: Learn more about Windows 7on the Microsoft Partner Portal.

Here's what you need to have:

Internet access (to download Windows 7 RC and get updates)
A PC with these minimum recommended specifications:
1 GHz 32-bit or 64-bit processor or higher
1 GB of system memory or more
16 GB of available disk space
Support for DirectX 9 graphics with 128 MB memory (to enable the Aero theme)
DVD-R/W Drive

Please note these specifications could change. And, some product features of Windows 7, such as the ability to watch and record live TV or navigation through the use of "touch," may require advanced or additional hardware.
Get the download

The 32- and 64-bit versions of Windows 7 RC are available in five languages: English, German, Japanese, French, and Spanish. (Note: The RC version will not be available in Hindi or Arabic.) Just choose the version that fits the system you'll be using, pick your language, and click go to register for and download the RC.

Downloading the Windows 7 RC could take a few hours. The exact time will depend on your provider, bandwidth, and traffic. The good news is that once you start the download, you won't have to answer any more questions - you can walk away while it finishes. If your download gets interrupted, it will restart where it left off. See this FAQ for details.

Existing TechNet Plus subscribers, download the Windows 7 RC software here. Not a subscriber yet? Learn more about TechNet Plus.
Select the Windows 7 RC version you want to download

Choose between the 32-bit and 64-bit versions, based on the version of Windows you are currently running and your machine’s hardware configuration. Each version is available in five languages: English, French, German, Japanese, and Spanish.

Download the 32-bit (x86) version: Select Your LanguageEnglishFrenchGermanJapaneseSpanish

Download the 64-bit (x64) version: Select Your LanguageEnglishFrenchGermanJapaneseSpanish

Information about Windows 7 is preliminary and subject to change. Some product features of Windows 7, such as the ability to watch and record live TV or navigation through the use of "touch," may require advanced or additional hardware. The features and functionality you find in the pre-release product may not appear in the final version of Windows 7. If we change the software before it’s released, we’ll change this information accordingly. We’re not making express or implied warranties with this information.

Kamis, 18 Desember 2008

Pengalaman PTI


Kuliah PTI adalah kuliah yang sangat menarik karena iti adalah kuliah pertama saya yang ada praktikum sehingga saya dapat mengetahui serunya mengerjakan tugas praktikum.
Banyak sekali info yang saya dapatkan pada waktu perkuliahan tersebut walaupun tidak jarang saya tidak memperhatikan, tapi saya merasa kalau pengalaman kuliah PTi sangat membantu saya dalam mengenal teknologi nformasi yang sebelumnya saya tidak mengetahuinya sebelumnya.

Ada pengalaman saya waktu praktikum PTI yaitu waktu saya ketiduran di dalam lab. karena pada malam sebelumnya saya tidak bias tidur dan pagi harinya saya harus berangkat lebih pagi agar tidak telat karena rumah saya yang lumayan jauh.
Selain itu ada teman saya yang dikeluarkan karena tidak mematuhi peraturan sehingga harus keluar dan tidak boleh kembali karena surfing pada waktu tutor menerangkan.
Mungkin itulah segelintir pengalaman saya waktu perkuliahan PTI walaupun tidak ada yang terlalu menarik tapi mungkin itu cukup bermanfaat.

Rabu, 17 Desember 2008

Open source

Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.

Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source.

Mulai tahun 1994-1995, server-server di ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain

Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.


Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.

Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.

Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.

Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.

Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.

Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.



Sumber :

1. http://wiki.linux.or.id/Linux
2. http://purbaya.ac.id/index.php/artikel/35-artikel/54-sejarah-oss
3. http://osc.ugm.ac.id/ossdata/index.php?title=Distribusi_Linux
4. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:Open_Source_Software
5. http://image.google.com